Aku menyapamu
Dalam hening
Dalam doa-doa penenang jiwa
Purnama sudah berpijar sekian lama
Lupa sudah kuhitung berapa kali putarannya
Aku memanggilmu
Dalam rinding sunyi
Dalam ramai yang riuh-rendah berlari-lari
Menggesa-gesa hari yang pasrah
Bergumul resah bersama gulana
Dan aku menyebutmu
Dalam nama yang tiada
Dalam sosok yang belum terkira
Tapi kita sama-sama melihat purnama
Berkejaran bersama angin
Berlarian mengikuti rotasi bumi
Jadi biarkan saja ruh-ruh kita yang menghadap-Nya
Menikmati terka demi terka
Bersama tekad tuk saling menjaga
Dari kerendahhinaan rasa
Meski belum dapat kueja nama
Kulangitkan doa tak jera-jera:
Semoga jumpa dalam barakah
dan bersama hingga ke surga.
Untuknya, yang belum juga bernama.
19 Ramadhan 1431 H selepas shubuh
gbr dari http://www.le.ac.uk/ph/faulkes/web/stars/r_st_overview.html