Bismillah.
Again.
Skripsiku mentah.
Mari kita lihat judul tulisan ini.
O-ooww…
Jadi… ternyata sudah masuk ujian ke-3 ya?!
Ceritanya berawal dari bertemunya aku dengan mbak Fit, seniorku yang dah lulus. Aku ceritakan bla..bla...bla...dari proses awal pemilihan tema „ketenangan dan tahajud“, sampai akhirnya mentok di kematangan emosi. Do u know what she said?
„sayang sekali kalau kamu Cuma mau membandingkan antara tahajud dan sholat wajib biasa. Itu pseudo-science. Secara commonsense aja, orang sekilas akan menebak, yang „plus“ pastinya punya nilai lebih. Ibarat makan tempe dibandingkan makan tempe plus sayur, pastinya yang plus sayur jelas memiliki nilai gizi lebih tinggi. Lagipula, nanti di penguji kamu akan liat...perbandingan doang, terus diitung pake t-tes, selesai. Lantas apa? Kalau Cuma ngitung perbandingan doang mah...keciiil.. paling banter kamu dapet B.“
Aku melongo. Sebegitunya-kah?
„mba Fit bukannya mau melemahkan kamu ya Ndra. Tapi kasian kamunya juga. Effort yang kamu keluarkan pasti besar. Sangat besar. Mba Fit tau itu. Tapi kalau kemudian kamu mendapat nilai yang...istilahnya gak sesuai dengan effort yang kamu keluarkan, sayang sekali. Okelah, mba Fit pragmatis aja sekarang. Mba Fit itu tipikal orang yang punya prinsip, hasil harus sebanding dengan apa yang kita keluarkan. Jadi ketika skripsi, Mba Fit juga gak mau dapet nilai jelek padahal Mba Fit bersusah payah dalam prosesnya. Tau apa dosen2 itu? Mereka gak tau gimana kerja keras kita. Gak mau kan, ketika sidang nanti segala jerih payah kamu cuma dihargai dengan nilai yang gak setara?“
Kognitifku mengolah kata demi kata dari mulut Mba Fit...
„Jadi, waktu bikin skripsi Mba Fit tuh detil sekali, ini dijelasin, itu dideskripsikan... Nah, ketika dosen liat kan...wihh....sekilas aja mereka tuh ngeliat yang ruwet2 udah punya kesan berbeda. Sampe waktu sidang, pengujinya tuh geleng-geleng, ‚Saya gak tau deh mau nanyain apa lagi...’ Giiituh. Dan alhamdulillah...akhirnya dapet A.
Bukan apa2 yah. Mba Fit tuh bener2 berjuang keras lulus dengan IPK minimal 3. banyak ikhwah yang... duh, ironis sekali melihatnya. Sedih! Jagoan di kampus, tapi gak bisa bersaing di dunia kerja. Lihat mas D, karena IP nya kurang dari standar, beliau gak bisa nerusin ke Profesi. Padahal kan...mas D akan lebih berdaya guna buat ummat kalo misalnya jadi psikolog.. ya kan? Mba Fit tuh orangnya idealis, Ndra. Tapi kalau udah akademis, hmm...udah deh. Ikutin aja apa mau mereka (dosen2 –red). Bukannya gak idealis lagi ya. Tapi...gak papalah nurunin sedikit standar demi capaian yang lebih besar.“
Aku mengawang jauh dalam keluh.
Oh, idealisme….sebegitu tingginya-kah dikau sehingga teramat sulit kuraih? :(
Lalu Mba Fit bicara lagi...
„Nah, udah gitu, kalo ngejawab soal tuh harus komprehensif. Misal, ditanya, kenapa kamu pake validitas konstruk? Kita jawabnya, validitas itu ada 3 jenis..ini..ini...ini. validitas A itu begini...kelebihannya ini, kekurangannya ini. Validitas B...dst. nah, saya memilih Validitas A karena begini..begini...“ . Jadi keliatan banget kalo kita menguasai apa yang kita kerjakan.“
Sidang? Bab 1 pun belum, Mba...
„Nah....menurut Mba Fit nih, Indra tambahin aja variabelnya. Jadi kamu gak cuma ngebandingin, tapi menghubungkan. Variabel yang mau diketahui pengaruhnya itu 2.“
„Mmm... kalo dikaitkan sama resiliency gimana, Mba?“ (resiliency adalah daya tahan menghadapi stress –red)
„Oiya...bagus itu. Resiliency itu ada 4 unsur. Pertama, ..bla..bla..bla... Kedua... bla..bla..bla...ketiga... dst“
„Lalu variabel ketiganya apa ya mba?“
„nah, kalo itu musti tanya2 lagi sama dosen klinis. Coba cari second opinion. Cari lagi teorinya. Psikologi itu kan arogansi teorinya besar banget. Jadi, skripsi itu terutama musti kuat bab 1 dan 2 nya. Masalah metodologi, insya allah bisa ngikutin aja. Kalo gak bisa yang ini, bisa pake yang ini...macem2. banyak solusi. Nah, dicoba aja...“
Hmhhh. Kuhela nafas berat.
„Gimana? Indra jadi tambah pusing, gak?“
„Euuh...iya sih... Mba Fit tuh jadi ngeberantakin semuanya.. Hehe.. tapi aku malah dapet insight baru...Gak papa sih..“
„Ya...maaf deh. Tapi mba Fit pikir...sayang aja kalo kamu cuma ngebandingin sholat wajib sama tahajud doang...trus udah. Coba deh masukin variabel lain. Ini kalo indra tetep mau kuantitatif ya, karena Mba Fit gak pernah bikin penelitian kuali.“
„Oke“. Sepertinya harus dibicarakan lagi dengan Pak Gagan. Sepertinya lagi, akan ada banyak perubahan.
Well...well...well.
Beberapa hari kemudian, aku bertemu Pak Gagan dan kuceritakan semua kejadian. Dan Pak Gagan lebih setuju dengan coping religius dan hubungannya dengan resiliency.
Jadi, skripsiku akan berjudul, „Hubungan Coping Religius dengan Resiliency dan .....“ Masalah variabel ketiga... Pak Gagan berujar.
„coba kamu baca-baca dulu yah. Ntar saya feedback aja.“
Sementara...
Mira melaju dengan verbatimnya.
Tika dengan analisa hasil wawancaranya.
Winna dengan ketikan-ketikannya.
Dan mereka bersiap mengajukan draft untuk sidang.
Tapi gak papa.
Aku sudah memilih.
Inilah jalanku.
Dan aku yang akan berjuang disini.
Sendiri.
Eh, gak deng.
Bersama Allah.
Semoga, selamanya.
Dec 16, 2005
Ujian Skripsi 3
Diposkan oleh Indra Fathiana di 12/16/2005
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
3 komentar:
Asslm ukhti, beberapa menit yang lalu temen satu kajian rutin pekanan-ku membacakan tulusan anti di forum kami. Ketika sampai pertengahan dibaca, ane ngerasa.."Kok gue banget". Kisah anti hampir persis dengan yang ane alami. Ane juga mahasiswi psikologi, tapi di UII Jogja. Boleh nggak ane kenalan sama anti,ini e-mail ane:ukhti_pandu@yahoo.com. Semoga ukhuwah ini akan semakin terjalin dengan kokoh meskipun tali itu baru saja tersambung dengan izin Alloh..ya..hanya atas aqidah inilah ukhuwah bisa terjalin.Jazaqllh khoir ukhti atas katarsisnya...:)Ane sangat mengharapkan anti mau mengirim e-mail ke ane, secepatnya ukhti...he..he..he.. afwan, maksa...:)
Good day !.
You may , probably curious to know how one can manage to receive high yields .
There is no need to invest much at first. You may commense to receive yields with as small sum of money as 20-100 dollars.
AimTrust is what you need
The company represents an offshore structure with advanced asset management technologies in production and delivery of pipes for oil and gas.
Its head office is in Panama with structures around the world.
Do you want to become a happy investor?
That`s your choice That`s what you really need!
I feel good, I began to take up income with the help of this company,
and I invite you to do the same. If it gets down to choose a correct partner utilizes your money in a right way - that`s the AimTrust!.
I take now up to 2G every day, and my first deposit was 1 grand only!
It`s easy to join , just click this link http://oryvawopeb.ibnsites.com/muvafu.html
and go! Let`s take this option together to become rich
Hi !.
You re, I guess , probably curious to know how one can manage to receive high yields .
There is no need to invest much at first. You may commense earning with as small sum of money as 20-100 dollars.
AimTrust is what you haven`t ever dreamt of such a chance to become rich
AimTrust incorporates an offshore structure with advanced asset management technologies in production and delivery of pipes for oil and gas.
Its head office is in Panama with offices everywhere: In USA, Canada, Cyprus.
Do you want to become really rich in short time?
That`s your choice That`s what you wish in the long run!
I feel good, I began to take up real money with the help of this company,
and I invite you to do the same. If it gets down to select a correct partner utilizes your money in a right way - that`s the AimTrust!.
I make 2G daily, and my first investment was 500 dollars only!
It`s easy to get involved , just click this link http://imacedek.jamminweb.com/cabybe.html
and go! Let`s take our chance together to get rid of nastiness of the life
Post a Comment