Mar 6, 2006

Sodaraku Feminis

bismillah.

Aku seolah baru tersadar, aku kehilangan…amat sangat kehilangan teman diskusi tentang perempuan –tentu dalam kacamata yang sepaham. Ia berpulang dalam waktu yang begitu cepat, dalam usia sangat belia dan dengan potensi besar yang nyatanya kemudian harus tiada.

Aku masih ingat, suatu waktu beliau menjelaskan pertanyaan besarku tentang “perempuan sebagai fitnah”. Mengalirlah kemudian jawaban demi jawabannya, mulai dari hadits “yang disalahpersepsikan” dan dianggap menyudutkan perempuan, counter dengan hadits lain yang menegasikan hal tersebut, pandangan Islam tentang memuliakan wanita, dan seterusnya.

Selama ia menjelaskan, terlihat benar pemahaman “feminis”-nya yang kupikir cukup syar’i. Ia tahu diri serta menyadari peran dan tanggung jawab para perempuan. Tapi ia juga menolak siapapun yang mengecilkan perempuan dalam berbagai sudut pandang.
GREAT!!! Gua punya sodari yang keren banget ternyata!!!

Tapi…
Sekali lagi dia telah berpulang.
Meski mungkin itu jalan terbaiknya, aku masih saja berharap sosoknya menjelma dalam banyak muslimah dan mujahidah yang bertebaran di seluruh dunia…

Saudariku sayang…aku benar-benar kehilanganmu… :’(


In memoriam alm.Iis Nur Aisyah, 10 April 1983 - 25 Jan 2006.

1 komentar:

Anonymous said...

Kok tgl 25 Jan sih??