Feb 8, 2007

When The Day Finally Came...


Bismillah...

Sabtu, 3 Februari 2007, 15.00 wib, Balairung UI


"Gaudeamus igitur, juvenes dum sumus
Gaudamus igitur, juvenes dum sumus
Post iucundam iuventutem,
post molestam senectutem,
nos habebit humus!
nos habebit humus!"

Aku menatap satu-persatu guru besar yang masuk ke dalam ruangan.
Dan prosesi hari ini pun dimulai: Wisuda Sarjana Program Reguler, Diploma dan Ekstensi, Semester Genap 2006/2007, Universitas Indonesia.


Dua ratus ribu rupiah untuk sebuah seremonial yang tadinya kupikir tidak cukup penting. Rasa lega sudah menjalar semenjak revisi penelitianku selesai. Jadi ini semata-mata seperti hanya untuk menyenangkan keluarga dan memperlihatkan pada mereka : Aku akhirnya diwisuda.
Tapi nyatanya aku berusaha dengan khidmat meresapi detik demi detik acaranya, menyimak kata-kata Pak Rektor, dan turut bersenandung ketika hymne dan lagu-lagu kampus berkumandang.


"Almamaterku setia berjasa
Universitas Indonesia
Kami wargamu bertekad bersatu
Kami amalkan Tri Dharma-mu
Dan mengabdi Tuhan
Dan mengabdi bangsa
Dan negara Indonesia..."


Ah, kampusku.
Di tempat ini, 5,5 tahun yang lalu aku datang dan akan pergi sekarang.
5,5 tahun untuk mengasah tidak hanya pengetahuan, tapi juga pola pikir, kepribadian, kemampuan bersosialisasi dan bergulung-gulung rekaman kenangan yang tidak bisa didapatkan kecuali dengan pengalaman. Dan segala yang didapat dalam 5,5 tahun itu, kini sudah harus selesai untuk kemudian diejawantahkan dalam sebenar-benar kehidupan.
Mungkin tidak mudah, tapi tetap harus dihadapi. Jika segala idealisme terpelihara dengan suburnya di angkasa sini, maka kini saatnya bersiap turun ke belantara dunia, menjejak realita.
Dan rasa-rasanya cuma itu yang kupikirkan selama prosesi berlangsung.


Hari ini aku senang, memang.
Tapi ada yang jauh lebih dominan.
Sepenggal harap dan cemas menohok tanpa ampun, memintal bait-bait pertanyaan, atas harapan demi harapan yang mungkin memenuhi kepala setiap guru, orangtua, pun masyarakat saat tahu bahwa kesarjanaan telah melekat : Kontribusi apa yang bisa kauberikan dengan ilmu yang kau dapat?


Maka, ketika janji sarjana dilantangkan, jiwaku hanya bisa memohon kekuatan, agar ilmu yang telah didapat, tak berbalik menjadi fitnah kebanggaan tanpa konkritnya amalan.
Sehingga, semoga disaat Sang Pemilik Ilmu bertanya untuk apa ilmu itu digunakan, aku tak perlu menjawab dengan berbagai ucapan, tapi cukuplah berbagai makhluk-Nya merasakan kebermanfaatan. Aamiiin.


-justANewBeginning...

***

Tadi versi seriusnya.
Ni versi tulisan acak-adulnya ya.
^_^


***

Sampe di belakang balairung, aku terkaget-kaget...

"Waaaa....Indraaaa....akhirnya!!!"

Teriakan gembira dari Nuyi, Adri Q-Bho, Angga, Yusuf, Suryana, bahkan Fathur yang gak kusangka akan datang, Omsu juga (waaahhh....Omsu! Dikau hadir juga! Nih, aku masukin di blog like u said! Hehe...), Nita, Dwi, Vira, Wulan, Eka, Podang, Ntie, sampe bikin aku terharu.
Udah deh, langsung foto-foto. Si Biggy datang belakangan, dan langsung teriak2 norak...
"Aaahh.....akhirnya gua lulus juga!!!"
Beberapa pria gantian menyalami beliau, dan kami, cewek-cewek, cuma bisa ngetawain. Sumpah lo norak abis, Man =))


Abis itu foto-foto lagi. Banci foto pisan dah...
Sayang, kamera digitalku baterenya habis. Jadi foto2 dari kameraku gak banyak deh :(
Gak lama si Qibho mendekat.
"Ndra... laper gak?"
"Iya nih, laper banget... haus juga..."
"Sama donk...Hehehe..."
"He? Terus?"
"Yuk, kita cari toko makanan...."
"Maksud lo, Bho?"
Anak itu ternyata...Biasa deh... minta traktiran...

Dan si Angga setelah itu masih aja ngajakin rapat -_-‘
Hare gene???? Masih ya?!!??!


Sayang, aku harus buru-buru permisi karena harus segera mengikuti wisuda fakultas.
Sambil melambai tangan, kutinggalkan mereka perlahan.
"Eh, aku pergi dulu yaaa..... Makasih....Sampe ketemu lagi...Biye-biye...Hiks hiks..."


(bersambung)

3 komentar:

Anonymous said...

omsu> asw. makasih ya ndra lo udah sebut nama gw di blog hehehe.. norak bgt ya gw? hehehe..
btw eniwei.. selamat ya untuk kelulusannya... semoga akan semakin dirimu dgn sgala yg lo miliki sekarang akan terus bermanfaat bagi masyarakat dan islam.

Anonymous said...

assalamualaikum.... selamat ya mbak, maap nih terlambat pisan euy... tapi lebih baik terlambat daripada nggak ya *smile*. Selamat menempuh hidup baru eh... selamat udah lulus...

s4shester said...

Mba Indra, maaf udh masuk2 ke blog mba Indra. Tapi saya sungguh sangat membutuhkan bantuan mba Indra. Nama saya Yayan, saya kerja di perusahaan IT. Saya sedang mencari kakak saya Ahmad Khairudin (biasa di panggil med or mad) mahasiswa fakultas psikologi UI angkatan 2000. Beberapa bulan yg lalu dia bilang dia mau di wisuda tp diadakan secara tertutup dikarenakan padatnya kegiatan kampus dan orang tua tidak diperlukan untuk hadir (aku bisa mengerti gimana hancurnya perasaan orang tuaku saat menerima surat itu) tapi mereka tetap berfikir positif. Yg jd permasalahan adalah sejak saat itu kakak saya nggak pernah pulang lagi... dan lalu saya mencari2 informasi ke kampus, ke webnya fakultas psikologi UI, ke sekretariat, smpe ke blog2 orng2 tapi gak ada hasil yang berarti. Dan sampai saya menemukan blog mba Indra yang menuliskan cerita tentang wisuda 2006/2007. Makanya saya sangat berharap dengan mengirimkan email ini saya mendapat setitik cahaya tentang kabar kakak saya. Yang kami ingin tau hanya kabar tentangnya (apakah dia baik2 saja atau tidak) ibu saya setiap malam berdoa untuk kepulangannya. Saya memohon bantuan mba Indra sekiranya dapat mencarikan saya informasi tentang kakak saya (apapun informasinya pasti akan sangat membantu kami). Mba Indra bisa menghubungi saya di email : yayan@net-dsign.com atau di s4shester@gmail.com. Saya ucapkan terima kasih banyak sebelum dan sesudahnya... kami semua menunggu kabar dari mba Indra. sekali lagi terima kasih