Nov 19, 2009

Serambi Kami

Bismillah



Tanah kami, sudah lama disini
Kami junjung asma-Nya tinggi, dan mereka memberi janji-janji
Tapi kami bergeming saja, tak ingin tampak mengemis iba
Walau tentu sambil berharap-harap juga


Tapi tak lama kami benar celaka
Tuan besar si pemimpin negara itu memang besar mulutnya
Mana pembangunan, mana bagi hasil bumi yang dikeruk suka-suka
Kami menjerit ingin pisah
Tapi sungguh, demikian besar cinta kami pada tanah yang kami bela
Rencong kami patah-patah menolak penjajah 
Karena melawan kezhaliman adalah jihad kami untuk-Nya

Tanah kami, memang sudah lama ada disini
Kami pegang teguh syariat dan nilai para nabi
Surau kami berdiri di setiap pelosok
Dan lantunan ayat suci terdengar dari tiap pojok

Lalu tahun demi tahun berganti
Tanah kami memang masih subur dan layak ditanami
Tapi kefakiran juga masih senang menemani
Apa yang salah pada kami?
Surau-surau juga masih kokoh berdiri
Tapi sungguh sepi dari isi
Anak muda lebih senang pergi ke kedai kopi
Menghabiskan berbungkus-bungkus tembakau laknat yang merusak jasad

Tak beda pula para putrinya
Meski kerudung membalut kepala mereka
Rambut masih saja terjuntai bak ekor kuda, berbaju tipis atau mungkin tak punya ruang untuk daging tubuhnya
Ah ah ah...


Malu kami duduk di depan Allah Yang Maha Tinggi
Apa balas budi kami atas segala anugerah di tanah ini?
Maka lalu terjadi gempa dan tsunami
Barangkali Ia marah karena tak ditaati
Tapi tsunami sudah lewat 5 tahun lebih
Dan surau-surau masih saja berteman sunyi
Sementara anak muda kami sibuk saja di kedai kopi

Malu kami mengangkat wajah ini, Rabbi...
Tadinya kami bangga bergelar serambi tanah suci
Tapi kelakuan sungguh jauh dari islami
Masih adakah ampunan-Mu bagi kami yang bodoh ini?

Tanah ini, sudah lama kami tinggali
Semoga gempa-tsunami tak datang kembali
Atau azab apapun yang lebih lagi
Karena di tanah ini kami ingin terus mengabdi
Karena kami ingin syariat tegak disini dengan penuh kesadaran tinggi

Dan saksikanlah Wahai Tuhan kami, 
Ummat-ummat-Mu khususnya di tanah ini
Lebih-lebih kami cintai
Daripada diri kami sendiri.



-Daud Beureueh in my imagination- 
Calang, 18.11.2009, 15:16 wib.

5 komentar:

Andik said...

:(

dndpresanti said...

tanah aceh dalam kenangan... semoga bisa menjejaknya lagi :)

Anonymous said...

Hello !.
You re, I guess , perhaps curious to know how one can collect a huge starting capital .
There is no initial capital needed You may start earning with as small sum of money as 20-100 dollars.

AimTrust is what you thought of all the time
The firm represents an offshore structure with advanced asset management technologies in production and delivery of pipes for oil and gas.

It is based in Panama with structures around the world.
Do you want to become an affluent person?
That`s your choice That`s what you really need!

I feel good, I started to get real money with the help of this company,
and I invite you to do the same. It`s all about how to choose a correct companion utilizes your money in a right way - that`s it!.
I make 2G daily, and my first deposit was 1 grand only!
It`s easy to start , just click this link http://uwajulij.mindnmagick.com/yqygufa.html
and lucky you`re! Let`s take this option together to feel the smell of real money

Anonymous said...

Good day, sun shines!
There have been times of troubles when I didn't know about opportunities of getting high yields on investments. I was a dump and downright stupid person.
I have never imagined that there weren't any need in big starting capital.
Nowadays, I feel good, I begin take up real income.
It's all about how to choose a proper partner who utilizes your funds in a right way - that is incorporate it in real deals, and shares the income with me.

You can get interested, if there are such firms? I have to answer the truth, YES, there are. Please get to know about one of them:
http://theinvestblog.com [url=http://theinvestblog.com]Online Investment Blog[/url]

Andik Taufiq said...

mana ini. kok ga diapdet :D