Panggil kami
Dalam deru nafas suci
Dan biarkan lautan pinta berputar
Dalam syahdu yang terdengar
Panggil kami
Dalam gebu rindu yang tersulam
Di tengadah dan dongak kepapaan
Siang-malam memahat jurang
Tertawan dosa berjuta bergelinjang
Panggillah kami
Dengan selautan kecintaan
Dengan semesta belas-kasihan
Karena kami yakin dan paham
Kemurkaan telak kalah oleh ketakterhinggaan sayang
Di belantara memabukkan
Di persinggahan kefanaan
Kami mengacung keberanian
Adakah kehinaan kami pantas mendapat giliran? :'(
~Labbaik, Allaahumma labbaik! T.T
Awal Dzulhijjah, 07.11.2010, 12:51
note for my husband: kita harus berangkat!
0 komentar:
Post a Comment