Aku ingin.. anakku kelak mengagumi kami, bukan karena
luasnya ilmu yang kami miliki, namun karena kami bersadar diri untuk menjawab
“tidak tahu” ketika memang kami tidak mengetahui apa yang ia ingin ketahui…
Aku ingin… anakku kelak mengagumi kami, bukan karena kecukupan harta yang kami miliki, tetapi
karena kami mau tetap hidup sederhana di saat kami mampu bermewah-mewah…
Aku ingin… anakku kelak mengagumi kami, bukan karena kami
selalu berusaha memenuhi kebutuhan mereka, tetapi karena bekerja keras dengan
penuh kesungguhan dalam mendapatkan sesuatu yang terbaik, telah mengkristal
dalam diri kami…
Aku ingin… anakku kelak mengagumi kami, bukan karena
banyaknya ibadah yang kami lakukan, namun karena dalamnya rasa tak pantas
menyombong diri dan kemestian bersyukur, lagi memohon ampun untuk setiap mili
dosa dan salah…
Aku ingin… anakku kelak mencintai kami, bukan karena
kedermawanan yang kami persembahkan, namun karena berbagi adalah darah yang
mengaliri kehidupan kami…
Aku ingin… anakku
kelak menyayangi kami, bukan karena kebesaran hati memberi maaf pada
yang alpa dan menyakiti kami, tetapi karena kepahaman kami bahwa Rabb Yang
Mahabesar lagi Maha Mengasihi tak pernah bosan mengampuni…
Aku sangat ingin… anakku kelak menghargai kami, bukan karena
harta warisan yang mencukupi, namun karena nilai-nilai yang kami alirkan dalam
jiwa mereka, sehingga mereka berdiri layaknya pepohonan yang menghidupi kota,
meneduhkan jalan, dan memancang teguh dalam kebenaran…
Aku ingin…
anakku kelak
mengenang kami sebagai orangtua yang tak lekang ia doakan…
untuk
Firdaus dan Ridho-Nya yang kami rindukan…
di setiap
akhir shalatnya..
di setiap
ingatannya..
di seluruh
relung hatinya…
sampai ia
mati,
dan
mengalirkan kelebihbaikkan pada anak-cucunya nanti.
Aku ingin…
Engkau kabulkan ingin kami.
Aaamiin…
WAMY building, Rabu 20 Juni 2013
Untuk Khadeeja Fateha Gifara Dewandaru, dan adik-adiknya.
0 komentar:
Post a Comment