Jan 26, 2006

Musma dan manusia

bismillah.

hari ini adalah hari pertama musyawarah ikm (ikatan keluarga mahasiswa) ui.
katanya sih, dibatasin sampe 2 minggu doank...
tapi aku gak yakin nih, seharian ini aja cuma ribut masalah tata tertib sidang. dan itu baru sampe pasal no.2, sodara-sodara... padahal ada sekitar 20-an pasal dalam tatib.
Baru ta-tib! undang2nya sendiri belum kesentuh!
kalo anak teknik, katanya sih dari pagi ampe pagi lagi tiap hari...(hiyy, teknik bangget!)

duduk di ruangan ber-ac bukannya mampu mendinginkan kepalaku. malah sepanjang hari itu kepalaku cenut-cenut. entah karena efek lapar, dingin, atau gak betah.
ya iyalah, orang masuk ke situ 'hanya' untuk mendengarkan orang mengoceh dan berargumen panjang lebar... bersuara mah kalo emang pengen bersuara ajah.
itu juga kudu ngacung tangan tinggi2 dan sampe ditunjuk sama pimpinan sidangnya...

tapi, duduk diam dan menyimak setiap orang berbicara rasanya asyik juga. lucu aja, merhatiin si ini ngotot, yang satu bicara dengan santai, yang lain bicaranya kemana-mana, ada yang kemukakan argumen dari yang logis sederhana sampe logis yang muter-muter..ada juga yang...duh, kebanyakan nyeletuk and becandanya!

dan aku berhasil nyemprot salah satu dari gerombolan di baris paling belakang yang always ngomentarin setiap omongan orang yang lagi bicara kepada floor...
"ssstttt, oknum S! berisik banget sih! bawel..."
dan oknum itu mingkem seketika, sambil mengkeret diledek temen sebelahnya,
"dimarahin tuh, S...hahaha..."
"waduh. iya nih, malu. sama akhwat pula."

Ugh. Puas... (",)v

ah, tapi aku gak mau cerita tentang musyawarahnya. lammmma. si ini usul, si itu balas, si pimpinan gak tegas...debat lagi, balas lagi... pegel deh.
jadi, sekarang aku lebih tertarik mencermati manusia-manusianya.

dalam forum seperti ini, kadang orang jadi keliatan aslinya.
hey, everyone wear mask, u know...
beberapa (katanya) berakting dengan berargumen secara garang.
suara dikeraskan, nada meninggi, gaya kasar...
beberapa lagi tampil secara alamiah. tapi tetep aja berusaha menampilkan ketegasannya.

ataukah semua orang selalu berusaha tampil tegas (dan cenderung galak) dalam momen2 seperti ini ya?
musyawarah mahasiswa, gitu lho...
katanya sih banyak kepentingan yang mau disuarakan...
tapi kenapa harus barbar begitu ya?!?
kalo akting, ya kenapa harus begitu?
kadang orang bisa menundukkan lawannya hanya dengan kata-kata lembut tapi tajam.
dan bukan gak mungkin orang lain justru mengerti kata-kata yang diucapkan tanpa terlihat sok garang.
atau...
apakah supaya ada efek psikologisnya kalo denger orang bicara dengan gaya preman?
pasti ada sih. bisa jadi takut, segan, atau malah gak simpatik.

kata seorang anak teknik, "itu biasa, kok. keliatan di forum aja galak. tapi sebenarnya ya biasa aja. namanya juga akting, biar keliatan garang..."

mmm...begitu ya.
kalo misalnya...disampaikan dengan cara yang lembut emangnya kenapa?

"itu bukan teknik namanya," kata Mr.Biggy.

ooh. jadi begitu toh.

aku jadi inget sama seorang teman yang complain sama masalah pembawaan sikap ini.
katanya, "rosulullah tuh da'wahnya dengan lemah lembut. gimana orang mau simpati kalo nyampein islam yang indah ini dengan bungkus yang menyeramkan?" kira-kira begitu dia bilang.

dan si "pura-pura garang" berkata lagi,
"ya itu kan cuma di luar. jangan melihat orang dari luarnyalah..."

aku sih diem aja waktu melihat mereka saling berargumen.
rosululloh emang top banget. tapi, menafikan adanya berbagai karakter manusia rasa-rasanya juga mustahil. emang bawaan oroknya kali ya, mereka garang-garang.
toh umar bin khothtob juga garang, kan?
tapi mungkin yang patut diperhatikan adalah menempatkan karakter yang sesuai pada tempat yang tepat.

hmmmmmmm...
betul kan?
manusia itu emang gak abis-abis buat dipelajarin deh...
kadang terasa sulit dimengerti juga...


btw...
waks! musyawarah ikm-nya masih berhari-hari lagi!
selamat deh... -_-'
ayo..ayo..semangattt!!!

2 komentar:

Anonymous said...

ass wr wb gimana kabarnya

Indra Fathiana said...

alaykumussalaam wrwb. alhamdulillah, baik2...:) ttp saling mendoakan ya.