Para pahlawan punya cara tersendiri untuk menoreh sejarah dirinya.
Ia sadar, dan tahu kapan harus menyusun kekuatan, kapan pula harus mengkontribusikan.
Tetapi pahlawan tak pernah rela kehilangan momen2 pembuktian amal,
bahkan ia menyesal ketika melewatkan episode perjuangan tanpa sengaja.
Karena mereka tahu, tak selamanya usia berdampingan dengan dunia.
Karena mereka sadar, seringkali takdir jauh dari cita-cita.
Dan itulah sebabnya, mereka tak punya kamus selain berjuang dan mengkontribusikan apapun yang ada, agar kelak waktu mencatat sosoknya sebagai sejarah,
ada atau tiada manusia lain yang mengenang jerih payahnya.
***
gambarnya diambil dari google, udah lama jg, jadi gak tau sumbernya...
0 komentar:
Post a Comment