Seperti elang,
demikian pula cinta…
Pada kepaknya terhimpun kekuatan,
juga tanggung jawab untuk setia dalam kepedulian.
Pada tajam tatapnya terpancar kesungguhan,
ahwa hidup adalah perjuangan dari terhindarnya kemurkaan,
juga perolehan keberkahan.
Sebagaimana langit pada bumi,
cinta mewujud dalam naungan, perlindungan, jua kehangatan.
Adalah kearifan, yang membuatnya tak lagi terseret buaian,
karena agungnya terlalu tinggi tuk terbawa angan-angan.
Jika cinta adalah bagimu, bagiku, juga bagi semesta,
maka pasti,
gemerlap cinta-Nya membaurkan kerinduan,
pada abadinya kenikmatan:
Kebahagiaan,
saat berjumpa dengan wajah Ar Rahman,
di puncak keridhoan.
"ya Allah, cukuplah Engkau yang memenuhi hati2 kami..."
backsoundedBySozo,Kitaro.
~berasaLagiMelayang2diAtasAwanKayakElang...
2 komentar:
Numpang posting puisinya Sapardi Djoko Damono. Terima kasih silaturahminya ... :)
Wass
Ketika Jari-jari Bunga Terbuka
Sapardi Djoko Damono
ketika jari-jari bunga terbuka
mendadak terasa; betapa sengit
cinta kita
cahaya bakai kabut, kabut cahaya; di langit
menyisih awan hari ini; di bumi
meriap sepi yang purba;
ketika kemarau, terasa ke bulu-bulu mata,
suatu pagi
di sayap kupu-kupu, di sayap warna
swara burung di ranting-ranting cuaca,
bulu-bulu cahaya; betapa parah
cinta kita
mabuk berjalan, di antara jerit
bunga-bunga rekah
subhaanalloh...
keren abis, pak!
makasih ya!
kapan2 sy posting di blog ah..
tengkyu tengkyu...
Post a Comment