Jiwa-jiwa pahlawan tak pernah puas bertarung
di satu atau beberapa medan saja.
Tetapi gelora jihadnya akan haus mengarung juang yang seterusnya dilakukan.
Tetapi gelora jihadnya akan haus mengarung juang yang seterusnya dilakukan.
Jiwa-jiwa pahlawan harus menjelma dalam diri-diri kita.
Dirimu.
Diriku.
Dan diri mereka: Para pembaharu.
Jiwa-jiwa pahlawan adalah api.
Membakar.
Menyala.
Menggelora.
Dan kesombongannya sah-sah saja di mata Sang Penguasa.
Dan angkuhnya diakui Yang Maha Perkasa.
Mewujudlah dalam jiwamu, jiwa-jiwa pahlawan itu.
Sebelum perang yang lain datang, jiwa-jiwa pahlawan akan tempa dirinya.
Dan siap bertarung hingga pada akhirnya, ia mati dengan sempurna.
2 komentar:
assalamualaikum ukhti fathi,
salam kenal, salam ukhuwwah. terimakasih sdh mampir rumah ummi. sering2 mampir ya:)
ummi nida
-annidalucu.blogspot-
Salam ukhuwah, dari rumahnya UmiNida :)
Post a Comment